TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya bersama Universitas WR. Supratman menjalin kolaborasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sambibulu, Sidoarjo. Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PDB), kedua kampus tersebut menghadirkan inovasi teknologi berupa mesin soft ice cream dan food dehydrator.
Tim pelaksana PDB ini dipimpin Rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., dengan anggota Prof. Dr. Fadjar Kurnia Hartati, M.P., Dra. Cicilia Tantri Suryawati, M.Pd., dan Ony Kurnia, S.E., M.M. Mereka memberikan pelatihan sekaligus pendampingan kepada dua mitra utama: Karang Taruna pengelola BUMDes dan Kelompok Tani Sambi Horti.
Karang Taruna menerima satu unit mesin food dehydrator yang dimanfaatkan untuk mengolah jambu biji merah yang melimpah di desa menjadi tepung.
Tepung tersebut diolah lebih lanjut menjadi beragam produk kuliner kekinian, seperti jus dan keripik jambu biji merah, yang kini dipasarkan di kafe wisata air BUMDes.
Diversifikasi ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung, khususnya kalangan muda, sekaligus menambah pendapatan desa.
Sementara itu, Kelompok Tani Sambi Horti mendapatkan mesin soft ice cream untuk mengembangkan produk es krim berbahan dasar jambu biji merah. Produk ini langsung mendapat sambutan positif dari pasar lokal.
Penjualan perdana bertepatan dengan HUT ke-80 RI ludes terjual, bahkan dilanjutkan dengan pesanan 700 cup untuk acara pernikahan warga, dijual dengan harga Rp3.000 per cup.
Untuk memastikan keberlanjutan produksi, tim PDB juga memberikan pelatihan budidaya jambu biji. Upaya ini penting mengingat permintaan besar dari hotel di Surabaya dan Jakarta membuat ketersediaan pasokan sempat terkendala.
Sebagai langkah awal, sebanyak 100 bibit jambu biji merah premium ditanam guna meningkatkan kapasitas panen.
Perwakilan mitra, Donny dan Taufiq, menyampaikan apresiasi mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada Tim PDB Unitomo atas bantuan mesin dan bibit premium ini. Harapannya, pada 2026 mendatang, PDB bisa kembali membantu kami dengan green house untuk diversifikasi tanaman,” ujar Donny.
Program PDB ini mendapat dukungan pendanaan dari DPPM Kemendiktisaintek. Melalui kegiatan tersebut, Unitomo bersama Universitas WR. Supratman berkomitmen terus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.(*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |