TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi resmi, valid, dan terkini, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka layanan Crisis Center. Layanan ini menangkal informasi tidak benar di media sosial terkait tragedi musibah ambruknya mushala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Crisis Center ini dapat diakses langsung oleh masyarakat melalui siaran langsung di kanal YouTube Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
https://www.youtube.com/watch?v=_jv4NNR_1vU.
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan dashboard monitoring informasi melalui tautan s.id/tanggapsidoarjo serta situs resmi tanggap.sidoarjokab.go.id.
Bupati Sidoarjo, H Subandi menyampaikan bahwa kehadiran Crisis Center ini diharapkan menjadi rujukan utama warga dalam memperoleh perkembangan terkini terkait penanganan musibah tersebut.
“Informasi yang beredar di masyarakat sangat cepat. Melalui Crisis Center, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan sumber yang jelas, terpercaya, dan terus diperbarui,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkab Sidoarjo Pastikan Informasi Valid Musibah Ponpes Al Khoziny Lewat Crisis Center
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |