TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Empat dosen dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menorehkan capaian membanggakan di kancah internasional. Mereka berhasil meraih hibah kompetitif penelitian internasional, yang menjadi pintu bagi kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan dasar.
Tim peneliti tersebut terdiri dari Dr. Nurul Istiq’faroh, M.Pd., Zulfin Rachma Mufidah, M.Pd., Maretha Dellarosa, M.A., Ph.D., dan Dr. Hendratno, M.Pd. Mereka menggandeng Dr. Nico Irawan, M.Pd. dari Stamford International University, Thailand, serta Jeso Celso Siaga Perez Jr. dari Visayas State University, Filipina.
Kolaborasi ini tidak berhenti di atas kertas. Para dosen UNESA bahkan melakukan kunjungan akademik langsung ke Thailand, menggelar kuliah tamu, diskusi kelompok terfokus (FGD), hingga menandatangani kerja sama resmi antaruniversitas. Dari kegiatan tersebut, gagasan besar tentang penguatan literasi di kawasan ASEAN mulai dikembangkan bersama.
Hasil penelitian mereka telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus Q4, menandai langkah konkret PGSD UNESA dalam membawa isu literasi dasar ke ranah global.
Ketua tim riset, Dr. Nurul Istiq’faroh, menyebut capaian ini sebagai momentum penting untuk membangun jejaring akademik internasional.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan hibah kompetitif ini. Melalui kerja sama lintas negara, kami ingin pendidikan dasar Indonesia memiliki daya saing global,” ujarnya.
Bagi UNESA, kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi internasionalisasi program studi, sekaligus upaya memperluas jangkauan riset dosen ke level yang lebih tinggi. Ke depan, mereka berkomitmen melanjutkan kerja sama ini melalui berbagai kegiatan inovatif yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan guru, baik di Indonesia maupun di negara-negara ASEAN. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |