TIMES SIDOARJO, JAKARTA – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei Pilkada Jawa Timur 2024. Dalam Survei Elektabilitas ketiga pasangan calon Pilkada Jatim, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul telak diangka 65,8 persen, disusul paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan presentase 24,5%, posisi terakhir yakni paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim dengan presentase 1 persen.
LSI Denny JA melakukan survei periode 16 hingga 22 Oktober 2024 dengan jumlah responden sebanyak 800 orang. Menggunakan metode survei yang dilakukan yakni multi stage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen. Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner.
Direktur LSKP-LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono menyampaikan keunggulan Khofifah-Emil dikarenakan beberapa faktor. Pertama yakni tingkat kepuasan Khofifah sebagai incumben mencapai 88,1%.
"Semua petahana selalu punya peluang untuk menang kedua kalinya, kecuali jika kinerjanya buruk. Beruntung bagi Khofifah, di mata pemilih, kinerjanya dianggap berhasil," kata Sunarto dikutip dari Detik.com Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Kemudian karena popularitas Khofifah mencapai 98% dibanding Risma di angka 73,5%. Ketiga, lanjut Sunartor, KIM plus solid di Jatim dukung Khofifah.
"Ini juga pekerjaan rumah bagi Tri Rismaharini. Pemilih PDIP selaku partai pendukungnya justru lebih banyak memilih Khofifah," ucapnya.
Kemudian, dari 14 dapil di Jaim, Khofifah unggul di 12 dapil dan hanya kalah di dapil I Surabaya dan dapil II Sidoarjo.
"Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU memainkan peran penting dalam mendulang suara dari kalangan Nahdliyin," papar Sunarto. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |