TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Tim SAR Gabungan terus bekerja dalam proses evakuasi jenazah korban yang masih tertimbun di reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Tercatat hingga Minggu pukul 01.33 WIB dini hari, petugas berhasil mengevakuasi 27 jenazah yang langsung dibawah ke RS Bhayangkara, Polda Jatim

Total korban yang berhasil ditemukan atau terevakuasi berjumlah 132 orang. Dari jumlah tersebut 27 santri dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dari reruntuhan bangunan. 

Total hari keenam hingga hari ketujuh pukul 01.33 WIB ada 13 jenazah santri yang berhasil dievakuasi. Hal itu terekam di layar posko utama Tim SAR gabungan yang dipusatkan di Pondok Putri Ponpes Al Khoziny. Data yan dicatat Basarnas, total 132 korban berhasil di evakuasi, dengan korban luka ringan 76, luka berat 27 dan meninggal dunia 27 orang santri.

Sementara yang diduga masih berada di bawah reruntuhan dan belum terlayani jumlahnya sekira 37 orang.

Kepala BNPB, Letjen TNI , Suharyanto dalam keterangan persnya mengatakan jika Tim SAR gabungan sudah memetakan area-area yang kemungkinan besar masih ada korban. "Setelah pembersihan reruntuhan bangunan yang menutupi lantai dasar selesai, mudah-mudahan bisa segera ditemukan semua korban. Karena semua korban berada di lantai dasar," katanya.

"Alat berat, dump truk, dan crane dikerahkan di lokasi untuk mempercepat proses. Pencarian Tim Sar Gabungan dilakukan siang dan malam atau 24 jam dengan menyesuaikan kondisi di lapangan," imbuhnya.(*)