TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Jenazah demi jenazah korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim. Total hingga hari ke enam ini ada 12 korban yang kini tersimpan di container cold storage jenazah di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Cold storage jenazah merupakan kontainer berpendingin khusus yang dirancang untuk menyimpan tubuh manusia pada suhu dingin terkontrol, biasanya antara 2 hingga 5 derajat Celsius. Fungsinya sederhana namun vital: memperlambat proses pembusukan alami, menjaga kebersihan, dan memastikan jenazah tetap dalam kondisi layak.
Dalam dunia medis dan kebencanaan, container cold storage sering digunakan di rumah sakit, lembaga forensik, hingga posko bencana. Kehadirannya memungkinkan petugas untuk mengelola banyak jenazah dalam waktu yang lebih lama, terutama ketika proses identifikasi membutuhkan waktu atau ketika jumlah korban melebihi kapasitas kamar jenazah rumah sakit.
Fungsi utamanya mencakup beberapa hal penting. Pertama, menunda pembusukan, dengan cara menjaga suhu tubuh agar tetap rendah dan memperlambat aktivitas bakteri penyebab dekomposisi. Kedua, menjadi tempat penyimpanan sementara bagi jenazah yang menunggu proses identifikasi, autopsi, atau pemakaman. Ketiga, menjaga kondisi fisik jenazah, agar tidak berubah warna atau rusak, sehingga tetap layak untuk proses pemandian dan penghormatan terakhir pemakaman atau kremasi.
Secara bentuk, container cold storage bisa berupa lemari pendingin besar (mortuary cabinet) atau kontainer portabel dengan sistem pendingin otomatis yang bisa dipindahkan sesuai kebutuhan.
Fasilitas ini juga berperan penting dalam penanganan bencana massal, ketika banyak jenazah harus disimpan sebelum dapat diidentifikasi satu per satu. Dalam kondisi seperti di Sidoarjo saat ini, cold storage memastikan setiap kondisi jenasah korban tetap terjaga sembari menunggu proses identifikasi korban selesai.
Diberitakan sebelumnya, Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim pada Sabtu (4/10/2025) siang menjadi pusat proses identifikasi bagi jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny. Setelah pengambilan sampel dan pelabelan data selesai, jenazah korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo langsung dimasukkan ke dalam kontainer cold storage.
Kontainer pendingin ini disiapkan untuk menampung hingga 100 jenazah guna mengantisipasi kemungkinan kondisi fisik yang memburuk. Hingga sabtu (4/10/2025) malam ada sekitar 12 jenazah yang tersimpah di kontainer cold storage. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |