TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Ribuan jemaah Muslimat NU mendapatkan ijazah manaqib dari As Syaikh As Sayyid Afeefuddin Al Jailani yang merupakan cicit dari Syekh Abdul Qadir Al Jailani, dalam acara Sholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Jatim Expo Surabaya, Rabu (12/2/2025).
Secara khusus Syekh Afeefuddin, pemangku Alqadiriyah dari Baghdad, memberikan ijazah manaqib sebagai hadiah bagi jamaah Muslimat NU di Indonesia yang memang selalu rajin dalam membaca manaqib di forum-forum pengajian yang digelar di penjuru Indonesia.
Selain memberikan ijazah, dalam sambutannya Syekh Afeefuddin memberikan banyak pesan tentang pentingnya cinta di dalam hati. Yang mana cinta adalah karunia Allah yang diberikan pada setiap hati manusia untuk merekatkan persaudaraan, merekatkan hubungan antar manusia dan juga hubungan manusia dengan Allah.
“Di Jawa Timur, dan di Indonesia mungkin banyak pabrik beraneka produk. Tapi tidak ada pabrik cinta. Karena cinta itu datangnya dari hati. Dan itu adalah karunia Allah SWT,” tegas Syekh Afeefifuddin.
Lebih lanjut pihaknya pun mengeapresiasi bahwa jamaah Muslimat NU yang hadir di sini berangkat dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan tak sedikit juga yang datang dari berbagai negara di dunia.
“Terima kasih emak-emak. Perkumpulan di sini adalah buah dari hidayah Allah, karena cintanya Allah, dan Allah menggerakkan kita ke sini,” tegasnya.
“Hati yang selalu terpaut dengan Allah akan selalu tenang. Begitu juga yang selalu terpaut dengan Rasullullah. Insya Allah berkahnya Syekh Abdul Qadir Jailani dari Baghdad juga sampai di sini,” ujarnya.
Ia pun menyebutkan bahwa saat ini di dunia banyak yang masih berbuat maksiat. Namun masyarakat yang hadir di sini harus bersyukur karena Allah menggerakkan semua yang di sini untuk memilih taat.
“Diantara yang afdhol dari Allah adalah Allah membuat hati kita supaya terikat dalam cinta. Cinta pada saudara, cinta pada bangsa dan negara dan juga cinta diantara semua perbedaan yang ada,” pungkasnya.
Di akhir acara, Syekh Afeefuddin turut menghadiahi Khofifah kiswah dari makbaroh Syekh Abdul Qadir Jailani dari Baghdad. Ini merupakan kali kedua Syekh Afeefuddin memberikan hadiah kiswah untuk Khofifah.
Menanggapi hal tersebut, Khofifah mengaku speechless. Pasalnya, kiswah yang diberikan hari ini adalah kiswah yang baru saja diganti pada haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani beberapa bulan yang lalu.
“Karena kiswah ini digantinya setahun sekali. Kami tentu bersyukur bahwa pertautan dari penguasa Alqadiriyah dengan kita di sini sangat erat. Bahwa apa yang diteladankan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani bukan hanya soal cinta tapi juga kesalehan social,” kata Khofifah.
“Yang sudah dicontohkan beliau adalah memberikan makan pada fakir miskin. Yang mana hal itu sudah berlangsung selama 900 tahun. Saat saya menyampaikan pada Bapak Presiden Prabowo tenyata beliau juga sudah pernah ke sana,” pungkas Khofifah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ribuan Muslimat NU Terima Ijazah Manaqib dari Syekh Afeefuddin Al Jailani
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |