TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Dua mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), Qonita Muslikhatun Amalia dan Nadia Amaliani, meraih penghargaan “Best Idea” dalam ajang International Symposium on Management 2025 yang berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 17–19 Mei 2025.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara di Asia dan Eropa, mencakup mahasiswa, akademisi, serta praktisi industri. Prestasi yang diraih Qonita dan Nadia menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari UNUSIDA, mampu bersaing di tingkat internasional melalui riset yang aplikatif dan relevan dengan isu-isu global.
Qonita, mahasiswi Program Studi Manajemen, mempresentasikan riset berjudul “The Role of Subjective Occupational Success as a Mediator of Self-Efficacy on Remuneration at PT Young Tree Industries / Stella Indonesia”.
Penelitiannya menyoroti pentingnya persepsi subjektif terhadap kesuksesan karier dalam menjembatani hubungan antara kepercayaan diri dan persepsi atas sistem remunerasi.
“Persepsi karyawan terhadap pencapaian kariernya dapat memengaruhi cara pandang terhadap keadilan kompensasi. Ini penting dalam membentuk loyalitas dan produktivitas,” ujar Qonita saat ditemui seusai acara.
Sementara itu, Nadia, dari Program Studi Akuntansi, membawakan makalah berjudul “The Effect of the Application of E-Registration, E-Filing, E-Billing, E-SPT on Individual Taxpayer Compliance”. Penelitian ini menelaah dampak digitalisasi layanan perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak individu di Indonesia.
“Pemanfaatan teknologi perpajakan tidak hanya menyederhanakan prosedur, tetapi juga meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap sistem pajak,” jelas Nadia.
Kedua riset tersebut mendapat apresiasi dari dewan juri karena dinilai mampu mengangkat isu strategis dalam bidang manajemen sumber daya manusia dan sistem perpajakan dengan pendekatan metodologis yang kuat serta solusi aplikatif.
Dukungan Penuh Fakultas
Dekan Fakultas Ekonomi UNUSIDA, Dr. Hj. Muhafidhah Novie, S.E., M.M., menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya.
“Ini membuktikan bahwa mahasiswa UNUSIDA memiliki daya saing akademik yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami akan terus mendukung upaya mereka melalui pembimbingan riset dan kolaborasi global,” ujar Dr. Novie.
UNUSIDA menargetkan untuk terus mendorong mahasiswa agar aktif berpartisipasi dalam forum ilmiah internasional serta menghasilkan karya yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga menunjukkan potensi besar generasi muda NU dalam membawa perubahan berbasis ilmu pengetahuan," pungkas Novie. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mahasiswa UNUSIDA Raih Penghargaan Best Idea di Simposium Internasional Vietnam
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |