TIMES SIDOARJO, JAKARTA – Hasrat Lionel Messi untuk merumput di Liga Arab Saudi harus sirna setelah pemerintah setempat menolak rencana tersebut. Keinginan Messi ini muncul sebagai langkah untuk tetap menjaga kebugaran selama jeda musim Major League Soccer (MLS) 2025. MLS sendiri dijadwalkan menutup musim pada Desember mendatang, sehingga kapten Timnas Argentina tersebut ingin memanfaatkan waktu senggang untuk bermain secara kompetitif.
Menurut Abdullah Hammad, CEO Mahd Sports Academy, Messi bahkan sudah mengajukan tawaran langsung kepada Menteri Olahraga Arab Saudi agar dapat bermain di liga tersebut sementara.
“Selama Piala Dunia Klub terakhir, pihak Messi menghubungi saya dan menawarkannya untuk bermain di Arab Saudi karena MLS akan berhenti hampir empat bulan,” ungkap Hammad.
“Si pemain ingin menjaga kebugaran dan mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2026.”
Hammad juga menyinggung contoh kasus serupa yang dialami David Beckham. Pada 2010, ketika memperkuat LA Galaxy, Beckham dipinjamkan sementara ke AC Milan untuk menjaga kebugaran selama jeda kompetisi. Namun, berbeda dengan Beckham, tawaran Messi ditolak oleh pihak Arab Saudi. Menteri Olahraga menegaskan bahwa Liga Saudi tidak akan dijadikan sebagai tempat persiapan untuk turnamen lain, termasuk Piala Dunia.
Meski batal bermain di Arab Saudi, Messi tetap menegaskan fokusnya pada persiapan Piala Dunia 2026. Ia mengaku ingin tampil sepenuhnya fit agar dapat menjadi bagian penting tim nasional Argentina dan membantu mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya pada edisi sebelumnya.
“Kenyataannya, bisa berpartisipasi di Piala Dunia adalah sesuatu yang luar biasa. Saya ingin berada di sana dan menjadi bagian penting tim nasional saya,” ujarnya.
Selain itu, Messi menyatakan akan terus mengevaluasi kondisi fisiknya saat menjalani pra-musim bersama Inter Miami pada tahun depan. Ia menargetkan kebugaran optimal agar siap menghadapi turnamen internasional bergengsi tersebut.
“Saya akan mengevaluasi setiap hari saat memulai pra-musim bersama Miami dan melihat apakah saya bisa seratus persen fit,” tambahnya.
Musim ini, Messi menutup musim reguler MLS 2025 dengan catatan impresif. Ia menjadi top scorer dengan 29 gol dan mencetak 16 assist dalam 28 pertandingan untuk Inter Miami. Performa gemilangnya ini menunjukkan bahwa sang megabintang masih mampu tampil di level tertinggi meski sudah memasuki fase akhir kariernya.
Dengan batalnya rencana bermain di Liga Arab Saudi, perhatian Messi kini sepenuhnya tertuju pada persiapan Piala Dunia 2026. Keputusan pemerintah Arab Saudi menolak tawaran ini memaksa La Pulga tetap bertahan di MLS dan fokus menjaga kondisi tubuh serta performa menjelang turnamen yang sangat ia idamkan tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemerintah Arab Saudi Tolak Rencana Messi Main di Saudi Pro League
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |