TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sidoarjo pada 10 Desember 2025 mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Salah satunya rumah milik Fajar (17), warga Dusun Lumbang, Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wonoayu bersama Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) setempat menggalang dana untuk membantu perbaikan rumah Fajar. Dana yang terkumpul digunakan untuk membangun kembali rumah yang terdampak kerusakan berat.
Ketua PAC GP Ansor Wonoayu, Rahmatullah, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari khidmah Ansor kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Ia menjelaskan, kolaborasi Ansor dan Lazisnu dilakukan agar dana bantuan dapat dimanfaatkan secara optimal. Menurutnya, kegiatan tersebut berangkat dari kepedulian kader terhadap warga yang tertimpa musibah.

“Melihat kondisi saudara kita yang tertimpa musibah, sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu. Alhamdulillah,” katanya.
Proses perbaikan rumah dilakukan secara gotong royong oleh kader GP Ansor Wonoayu bersama warga sekitar. Kerja bakti dilakukan sejak hari pertama renovasi untuk mempercepat penyelesaian pembangunan.
Rahmatullah menyebut rumah Fajar diprioritaskan karena kondisinya dinilai tidak layak huni.
“Rumah tersebut dipilih karena kondisinya tidak layak huni, hanya satu kamar yang bisa ditempati. Melalui rehabilitasi kategori berat ini, kami berharap rumah bisa kembali nyaman untuk dihuni,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Fajar merupakan kader Banser di wilayah tersebut.
“Dengan kekompakan dan sinergi ini, kami bisa merenovasi rumah sahabat Fajar agar kembali layak huni,” kata Rahmatullah.
Menurutnya, kondisi ekonomi keluarga penerima bantuan menjadi pertimbangan utama pelaksanaan renovasi secara swadaya.
“Kami berinisiatif melakukan perbaikan secara gotong royong agar rumah ini segera bisa ditempati,” ucapnya.
Rahmatullah berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat pengabdian di kalangan kader.
“Semoga kepedulian Ansor NU ini dapat menambah semangat kader untuk terus mengabdi kepada kiai, NKRI, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Fajar bersama ibunya, Siti Nurmasulah (35), mengaku terharu atas bantuan yang diberikan. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perbaikan rumahnya.
“Terima kasih kepada para pihak yang telah membantu memperbaiki rumah saya. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan ini,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gotong Royong Ansor Wonoayu Bangun Kembali Rumah Warga Terdampak Hujan dan Angin Kencang
| Pewarta | : Syaiful Bahri |
| Editor | : Deasy Mayasari |