TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo bersama DPRD Sidoarjo menyiapkan anggaran besar untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang digagas pemerintah pusat itu menjadi perhatian serius karena bersentuhan langsung dengan pemenuhan gizi anak sekolah.
Pemkab dan DPRD Sidoarjo telah mengalokasikan Rp20 Miliar untuk mensukseskan MBG, anggaran tersebut masuk dalam Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Perubahan 2025.
Anggota Banggar DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso, menjelaskan bahwa dana tersebut saat ini diposisikan dalam BTT. Realisasi penggunaan anggaran masih menunggu petunjuk teknis (juknis) resmi dari pemerintah pusat.
“BTT di PAK ada Rp27 miliar, dan sekitar Rp20 miliar di antaranya disiapkan untuk program Makan Bergizi Gratis. Namun, realisasinya masih menunggu juknis. Bisa saja nanti digunakan untuk mendukung operasional, sosialisasi, maupun evaluasi program,” jelas Bangun Winarso kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).
Dengan posisi tersebut, praktis dana MBG saat ini masih “diparkir” sementara di pos anggaran BTT. Setelah juknis resmi turun, barulah penggunaan anggaran dapat direalisasikan, baik untuk mendukung dapur SPPG (Sentra Penyediaan Pangan Gizi) maupun untuk kebutuhan teknis lainnya.
Wakil Ketua Komisi D itu menegaskan, DPRD bersama Pemkab Sidoarjo tetap berkomitmen penuh agar program nasional ini berjalan sesuai sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat kota delta.
“Kita tunggu juknisnya, supaya tidak salah langkah dalam penggunaan anggaran. Intinya, DPRD mendukung penuh agar anak-anak di Sidoarjo bisa menikmati program Makan Bergizi Gratis dengan tepat sasaran,” tegasnya.
Secara terpisah, Bupati Sidoarjo Subandi pelaksanaan MBG di Kota Delta berjalan dengan baik, mulai dari dapur SPPG hingga sampai ke tangan siswa sudah sesuai dengan ketentuan.
“Kami tadi melihat dapur MBG dari tempat penyimpanan bahan baku makanan hingga tempat proses penyajian sudah sesuai dengan standar,” ucap Bupati Subandi,
Bupati Subandi menyatakan bahwa SPPG di Sidoarjo mulai proses bahan baku, penyimpanan dan penyajian dilakukan dengan higienis. Menu yang disajikan juga tela memenuhi gizi yang dibutuhkan anak-anak.
“Menu yang disajikan kepada murid-murid telah baik dan ini perlu dipertahankan untuk standar gizi,” pintanya.
Selain memastika anak-anak mendapatkan makanan dengan gizi yang baik, program MBG ini juga diharapkan dapat menggerakan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Bupati Subandi mendorong mendorong agar penyediaan tenaga kerja di dapur dan pasokan bahan makanan sebisa mungkin memberdayakan masyarakat dan potensi lokal.
“Sesuai dengan arahan Presiden, tenaga dapur dan pasokan bahan makanan diusahakan dari wilayah setempat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di wilayah setempat,” tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkab dan DPRD Sidoarjo Siapkan Rp20 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |