TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Anggota DPD RI, Dr. Lia Istifhama, memberikan apresiasi kepada para konten kreator yang tergabung dalam Community 2025. Ia menilai para kreator berhasil menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat.
Menurut Lia, keberanian dan konsistensi generasi muda untuk terus berkarya di era digital merupakan modal penting bagi Indonesia dalam menghadapi dinamika perubahan zaman.
“Industri kreatif kini menjadi ruang kompetitif yang mampu mengangkat nama Indonesia di tingkat global,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Sebagai anggota Komite III DPD RI, Lia berharap para kreator terus meningkatkan kualitas produksi konten agar semakin dikenal luas dan memberi manfaat nyata bagi publik. Ia menegaskan bahwa kreativitas anak muda adalah aset besar, terutama di tengah percepatan transformasi digital.

“Generasi kreatif adalah motor penggerak industri konten dan ekonomi digital yang berkembang sangat pesat. Karena itu, para kreator harus tetap menjaga identitas bangsa dalam setiap karya. Konten yang baik bukan hanya populer, tetapi juga membawa nilai budaya dan edukasi,” pesan senator asal Jawa Timur tersebut.
Lia juga menilai Community 2025 sebagai wadah strategis untuk menyatukan talenta kreatif agar dapat tumbuh dan berkembang bersama. Ruang kolaborasi seperti ini, lanjutnya, perlu diperkuat untuk melahirkan lebih banyak kreator berprestasi.
“Community 2025 bisa menjadi pusat lahirnya karya-karya unggulan. Saya berharap kolaborasi di dalamnya terus berkembang sehingga kreator Indonesia semakin percaya diri bersaing di kancah internasional,” kata Lia.
Ia menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa ekosistem kreatif nasional akan semakin kuat dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan. Kontribusi generasi muda di dunia digital, tegasnya, akan menjadi salah satu kekuatan penting dalam mendorong kemajuan bangsa. (*)
| Pewarta | : Rudi Mulya |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |