TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Sungai Pelayaran di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dipenuhi rumput enceng gondok dan sampah rumah tangga. Kondisi ini mendapat respon oleh Bupati Sidoarjo, Subandi yang datang meninjau lokasi, Senin (7/7/2025). 

Bupati Subandi langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo untuk menurunkan dua alat berat untuk mengangkut kotoran sampah yang memenuhi aliran sungai. 

"Saya minta untuk alat berat yang mengangkat sampah ini harus sampai tuntas. Jangan ditarik dulu kalau belum bersih," ucap Subandi kepada Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono di lokasi. 

Abah Bandi meminta fokus pembersihan sungai Pelayaran dilakukan di empat desa, yaitu Krembangan, Tawangsari, Tanjungsari dan Ketapang. Camat Taman dan kepala desa juga harus terlibat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.

"Kami minta kepada pak lurah untuk melakukan sekat penyaringan sampah di perbatasan desa. Ayo bersama-sama jaga kebersihan lingkungan dan jaga kebersihan sungai kita," ucap mantan Kades Desa Pabean itu. 

Keberadaan Sungai Pelayaran itu sangat penting, karena air digunakan sebagai bahan mentah untuk Perumda Delta Tirta. Apalagi lokasinya berada di pinggir jalan, kalau kondisinya kotor penuh sampah sangat tidak elok dilihat masyarakat.

Dia kembali meminta semua elemen masyarakat untuk kompak menjaga kebersihan sungai, supaya ketika hujan tidak banjir.

"Kalau terjadi banjir karena luapan sungai, yang disalahkan pemerintah. Makanya sekarang ayo bersama jaga kebersihan ini," pintanya.

Sementara, Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan pembersihan Sungai Pelayaran sudah dilakukan sejak pagi tadi. Puluhan truk sampah rumah tangga dan enceng gondok berhasil diangkat. 

"Sejak pagi tadi sudah ada puluhan truk sampah dari sungai Pelayaran ini yang berhasil kami angkat. Besok dan seterusnya akan terus kami lakukan pembersihan," ucap Dwi. 

Menurutnya, Sungai Pelayaran ini merupakan tanggungjawab dari BBWS yang sekarang sudah di delegasikan kepada Perusahaan Jasa Tirta. Namun karena keberadaan sungai ini sangat penting bagi masyarakat Sidoarjo sebagai irigasi pertanian dan bahan baku Perumda Delta Tirta maka Dinas PUBMSDA Sidoarjo tetap ikut berpartisipasi dalam pembersihan. 

"Kalau tidak dibantu pemeliharaan, pembersihan ataupun normalisasi maka yang terdampak adalah masyarakat Sidoarjo di sepanjang Sungai Pelayaran," pungkasnya. (*)