https://sidoarjo.times.co.id/
Berita

Sekdaprov Jatim: Tujuh Korban Musala Ambruk Masih Berkomunikasi, Evakuasi Terus Dikebut

Selasa, 30 September 2025 - 13:28
Sekdaprov Jatim: Tujuh Korban Musala Ambruk Masih Berkomunikasi, Evakuasi Terus Dikebut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono sejak Senin (29/9/2025) malam terus memantau langsung tim gabungan untuk mengevakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo

TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono sejak senin (29/9/2025) malam terus memantau langsung tim gabungan untuk mengevakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Selasa (30/9/2025) Adhy Karyono sudah berada di lokasi untuk melihat langsung perkembangan proses evakuasi korban yang masih terjebak di reruntuhan bangunan. Dalam kunjungan tersebut, ia meminta tim SAR gabungan memprioritaskan penyelamatan korban yang masih tertimbun.

Adhy mengungkapkan, terdapat tujuh orang yang diyakini masih berada di bawah reruntuhan bangunan. Meski terluka, para korban masih bisa berkomunikasi dengan tim penyelamat.

“Masih ada tujuh orang yang sedang kami evakuasi. Mereka sudah kami suplai makanan, minuman, dan oksigen. Kondisinya banyak luka, tapi harapan masih ada,” kata Adhy didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Subroto.

Adhy menegaskan, tim harus berpacu dengan waktu agar korban segera terselamatkan.

Golden time kita tidak panjang, jadi proses evakuasi dilakukan tanpa henti. Setelah penyelamatan manual, kami juga menyiapkan bantuan alat berat agar pencarian lebih cepat,” ujarnya.

mengevakuasi-korban-ambruknya-musala-Pondok-Pesantren-2.jpg

Terkait penyebab runtuhnya bangunan, Adhy menyerahkan sepenuhnya kepada tim ahli dan aparat kepolisian untuk melakukan investigasi. 

“Kami fokus dulu pada evakuasi. Soal penyebab akan dianalisis oleh pihak berwenang,” katanya.

Adhy menambahkan, sejak awal kejadian tercatat ada 172 laporan orang hilang dari pihak keluarga. Namun sebagian besar telah ditemukan.

“Sudah lebih dari 300 keluarga berhasil bertemu kembali dengan anak atau kerabatnya. Jadi jumlah orang hilang berkurang drastis. Sekarang fokus kita tinggal tujuh orang yang masih dalam proses penyelamatan,” jelasnya.

Pantauan TIMES Indonesia hingga Selasa siang ini, tim gabungan dari Polda Jatim, Basarnas, BPBD, TNI, serta relawan terus bekerja keras di lokasi. Sejumlah alat berat diturunkan untuk mempercepat pencarian. Proses dilakukan secara hati-hati karena kondisi bangunan masih rawan runtuh. (*)

 

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sidoarjo just now

Welcome to TIMES Sidoarjo

TIMES Sidoarjo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.