TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Tim inovasi Agesmaydas, yang digawangi oleh Aldi Firmansyah, Najwa Putri, Anesa Dwi, Nayla Fista, dan Revanda Aries kembali mengukir prestasi gemilang. Setelah sukses membawa SMA YPM 2 Sukodono (SMAYDAS) menjadi Sekolah Gemilang Sidoarjo tahun 2024, Agesmaydas kini melangkah ke tingkat provinsi dengan inovasi unggulannya, Genzi —gummy enak bergizi berbahan utama sisik ikan bandeng.
Inovasi Genzi tak hanya menarik perhatian dalam lingkup akademik, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Menurut Najwa, Genzi sangat baik dikonsumsi karena mengandung kolagen, protein, lemak, abu (hidroksiapatit), dan karbohidrat, yang berguna bagi kulit dan tubuh.
Selain itu, sisik bandeng juga menjadi alternatif sumber gelatin, memberikan nilai tambah bagi produk inovatif tersebut.
Kesuksesan Agesmaydas dalam kompetisi inovasi membawa mereka dalam ajang Kolaborasi Inovasi Muda Jatim 2025 yang diselenggarakan oleh Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan & Olahraga Provinsi Jawa Timur.
Keikutsertaan mereka tidak berhenti di situ, Agesmaydas, bersama dua tim lain, berhasil lolos sebagai mitra CSR PT Pertamina Patra Niaga AFT Juanda, sebuah pencapaian yang menunjukkan bahwa inovasi mereka memiliki dampak sosial dan ekonomi yang menjanjikan.
Pengumuman kemenangan mereka pada 29 April 2025 menambah daftar pencapaian SMA YPM 2 Sukodono. Selain Genzi, Agesmaydas juga aktif dalam program "Sidoarjo Shild Wilfare", sebuah kegiatan pembelajaran di panti asuhan yang menitikberatkan pada permainan edukatif dan penggalangan donasi untuk mereka yang membutuhkan.
Tidak hanya berhenti di kemenangan, Kepala Sekolah SMAYDAS, Mohammad Hajir, M.Pd, terus mendukung inovasi yang dihasilkan oleh siswa. Dalam waktu dekat, produk Genzi akan menjalani uji laboratorium dan sertifikasi BPOM untuk memastikan kualitas dan keamanan konsumsi.
Langkah ini diharapkan membuka peluang lebih besar bagi pengembangan produk dalam skala yang lebih luas.
Selain itu, program terdekat yang akan dijalankan adalah pembentukan jaringan komunitas lintas sekolah. Tidak hanya melibatkan siswa SMAYDAS, tetapi juga siswa dari sekolah lain bahkan mahasiswa dapat bergabung dalam komunitas ini. Fokus utama dari jaringan ini adalah pemanfaatan bahan baku yang tidak terpakai agar memiliki nilai ekonomis, berbagi dengan anak yatim, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan .
Menanggapi keberhasilan ini, Mohammad Hajir, M.Pd, menyampaikan rasa bangganya, "Prestasi yang diraih Agesmaydas sangat luar biasa. Mereka tidak hanya bersaing dengan pelajar, tetapi juga dengan mahasiswa, dan tetap mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Ini menjadi bukti bahwa SMA YPM 2 Sukodono adalah sekolah yang memiliki semangat inovatif dan kepedulian sosial yang tinggi."
Dengan pencapaian ini, Agesmaydas diharapkan terus berkembang dan membawa lebih banyak inovasi untuk masa depan pendidikan dan sosial yang lebih baik.(*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Faizal R Arief |