TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Proses evakuasi korban reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, kembali membuahkan hasil. Dua santri berhasil ditemukan pada hari ketiga operasi, Selasa (1/10/2025) sekitar pukul 14.50 WIB.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M. Syafii, menyampaikan rasa syukur karena salah satu korban berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup dan saat ini sedang dirawat di RSUD RT Notopuro.
Sedangkan satu korban lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dibawah ke RSI Siti Hajar Sidoarjo.
“Dua korban ada di sektor A1, satu meninggal dunia, dan satu lagi selamat. Saat diserahkan ke tim medis, kami berharap yang selamat ini bisa segera pulih, sehat, dan kembali bersama keluarga,” ujar Syafii.
Kedua korban yang berhasil dievakuasi sebelumnya terdeteksi di sektor A1 dan masuk zona merah. Saat ini masih ada 13 titik korban lain yang dalam proses penyelamatan rescue.
"Masih terdapat 13 titik pencarian yang belum bisa dijangkau dan terus menjadi fokus utama tim," ujarnya.
Ia menambahkan, proses pencarian dan evakuasi berjalan dengan penuh kehati-hatian. Hingga sore ini, total korban meninggal akibat musibah tersebut tercatat sebanyak empat orang.
Syafii juga menekankan bahwa satu nyawa sangatlah berharga. “Seperti yang selalu kami sampaikan, satu nyawa adalah aset yang tidak ternilai,” tutupnya (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Evakuasi Hari Ketiga Ponpes Al Khoziny, Dua Santri Ditemukan: Satu Selamat
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |