TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Pesantren Tebuireng, Jombang berkunjung ke Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran Sidoarjo sebagai bentuk kepedulian usai terjadi musibah pada 29 September lalu. Silaturrahmi ini diikuti Pimpinan unit se-Tebuireng Raya pada Rabu 10 Oktober 2025. 

Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng, KH. Fahmi Amrullah Hadziq menyampaikan bahwa musibah yang dialami Al Khoziny merupakan duka bagi semua pesantren. 

“Duka Al Khoziny adalah duka Tebuireng dan duka untuk kita semua,” ungkap Gus Fahmi saat tiba di ndalem KH Abdus Salam Mujib, Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny.

Gus Fahmi menceritakan Ponpes Al Khoziny dan Pesantren Tebuireng memiliki hubungan yang spesial. Karena dahulu pendiri pondok Al Khoziny tepatnya KH. Raden Khozin Khoiruddin adalah sahabat dari KH. Hasyim Asy’ari pendiri Pesantren Tebuireng.

Sehingga sampai saat ini, hubungan kedua pesantren terjalin dengan baik. Dan saling mendukung satu sama lain.

Suasana semakin haru saat Gus Ahmad Huda selaku Dzurriyah Al Khoziny menceritakan kejadian gedung musala sampai ambruk. 

Gus Ahmad mengatakan saat kejadian, Pengasuh Al Khoziny KH. R. Abdus Salam Mujib sedang tidak berada di tempat, sedang mengajar di salah satu unit pondoknya di Prigen, Pasuruan. 

Saat itu, yang menjadi imam sholat Ashar adalah sepupunya beliau

“Kiai Salam baru mengetahui berita tersebut pada pukul 5 sore kemudian bergegas pulang dan ketika turun dari mobilnya beliau langsung ditodong oleh beberapa tim awak media yang sudah menunggu untuk memberikan penjelasan terkait peristiwa ambruknya musala,” ucap Gus Ahmad.

Beliau menuturkan, dengan segala kebingungan dan tidak adanya persiapan, Pengasuh Al Khoziny tetap menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh para jurnalis.

Acara silaturahmi dan kunjungan ini dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Fahmi Amrullah dan ditutup dengan pemberian donasi secara simbolis oleh Mudir Pembinaan Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Lukman Hakim B A., Kepala Pondok Putri Tebuireng KH. Fahmi Amrullah, Kepala Pondok Putra Tebuireng, Ustadz Slamet Habib, dan Direktur LSPT, Ustadz Ahmad Dawam Anwar.

Donasi berasal dari seluruh santri, siswa, staf dan karyawan se-Tebuireng Raya yang dikelola oleh LSPT (Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng) yang terkumpul sebesar Rp171.068.700, dan diterima secara langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny. (*)