TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo akan turun langsung ke masyarakat untuk penyaluran beras murah SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Setiap desa/kelurah disiapkan stok 3 ton. Pendistribusian beras murah SPHP yang hanya dijual Rp55.000 setiap kemasan 5 kilogram ini akan dimulai pada besok, Rabu 17 September 2025.
Bupati Sidoarjo Subandi sudah memerintahkan setiap kecamatan dan desa untuk terlibat langsung dalam mensosialisasikan kepada masyarakat dan kelancaran pendistribusian beras SPHP yang sudah menjadi program pemerintah pusat.
“Tolong perhatiannya karena ini program dari pusat dari presiden pak Prabowo, mari bersama-sama berperan mensukseskannya, kalau pendistribusian beras ini selesai, saya yakin masyarakat Sidoarjo tidak akan kekurangan beras,” katanya saat rapat bersama camat dan kepala desa secara daring, Selasa (16/9/2025).
Pemkab Sidoarjo menargetkan 6.750 ton beras SPHP dapat disalurkan kepada masyarakat. Saat ini masih terealisasi 1.592 ton. Artinya asih ada stok 5.158 ton yang siap didistribusikan.
Untuk itu, Bupati Subandi berharap beras subsidi tersebut dapat segera diperoleh masyarakat. Pemkab Sidoarjo juga telah menggandeng Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo untuk menyalurkan beras SPHP terebut.
“Biar beras ini segera terjual habis, saya mohon kepala desa bersama perangkat desanya juga sama dengan ASN pemerintah daerah untuk ikut membeli beras SPHP dan ikut berpartisipasi menjualnya kepada masyarakat,”pintanya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Widiyantoro Basuki meminta pihak pemerintah desa dapat mensosialisasikan jadwal penjualan beras SPHP ditempatnya masing-masing kepada masyarakat.
“Saya berharap dibalai desa sudah disiapkan tempat untuk penataan beras dan tempat penjualannya karena kami langsung melakukan penjualan, targetnya habis,”ucap Widiyantoro Basuki yang juga mendampingi bupati zoom meeting terkait operasi pasar penjulan beras SPHP tersebut.
Kadisperindag Sidoarjo yang akrab dipanggil Wiwid itu mengatakan penjualan akan dilakukan sejak pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Setiap harinya 24 titik atau desa/kelurahan akan didatanginya.
Penjualannya akan dilakukan sesuai jadwal yang telah dikirim ke setiap desa. Terjadwal mulai tanggal 17 sampai 22 September 2025. Tidak terkecuali hari Sabtu dan Minggu tanggal 20 dan 21 September 2025.
Ia berharap pihak kecamatan dan desa ikut mendampingi saat penjualan beras SPHP nanti. “Kami minta dukungan kecamatan dan desa untuk mengatur pembelian beras nanti,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mulai Besok, Pemkab Sidoarjo Siapkan Stok 3 Ton Beras Murah SPHP di Tiap Desa
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |