TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan terus memperluas jangkauan bus Trans Jatim sebagai langkah menghadirkan transportasi publik yang murah dan berkualitas.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Nyono menjelaskan bahwa upaya tersebut mendapat sambutan positif masyarakat, terutama di wilayah aglomerasi Surabaya.

 “Penumpang harian Trans Jatim saat ini 22 ribu orang rata-rata perhari di wilayah aglomerasi Surabaya. Dengan harga Rp.5000 untuk umum dan Rp.2.500 untuk pelajar, mahasiswa serta santri,” katanya kepada TIMES Indonesia, kamis (11/9/2025).

Menurut Nyono, Angka tersebut dinilai sebagai bukti bahwa masyarakat sangat membutuhkan alternatif transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau. 

"Untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan, Dishub Jatim terus berinovasi melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib (TRANSJATIM - AJAIB), yang selain sebagai sarana kenyamanan juga berfungsi sebagai alat keselamatan publik.

"Trans Jatim AJAIB adalah aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah masyarakat Jawa Timur dalam mengakses informasi dan melakukan transaksi terkait transportasi umum, khususnya bus Trans Jatim,' papar Dr.Ir Nyono.

Berikut beberapa fitur yang ada dalam aplikasi Trans Jatim Ajaib yang diprakasai oleh Kadishub Provinsi Jatim, Nyono ini:

1. Informasi Bus Terdekat: Menampilkan lokasi bus Trans Jatim dan Jatim Luxury yang berada di sekitar pengguna secara real-time, sehingga memudahkan perencanaan perjalanan atau mobilisasi masyarakat.
2. Informasi Rute: Menyediakan informasi lengkap mengenai rute setiap jalur beserta bus Trans Jatim yang sedang beroperasi, termasuk detail halte yang dilewati Bus Trans Jatim
3. AR Shelter: Fitur Augmented Reality yang membantu masyarakat menemukan lokasi halte terdekat dengan memanfaatkan kamera ponsel, memudahkan dalam mencari halte Bus Trans Jatim tanpa perlu peta konvensional.
4. Pembelian Tiket: Pembelian tiket Bus Trans Jatim bisa secara langsung melalui aplikasi.
5. ⁠Sistem Peringatan Dini: Fitur yang memberikan notifikasi atau peringatan dini terhadap lajur perlintasan kereta api sebidang
6. ⁠Semua Bus: Menampilkan lokasi semua bus yang sedang beroperasi dalam bentuk peta digital, memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi armada Trans Jatim.
7. ⁠Rambu Suara: Fitur yang memberikan informasi atau peringatan kepada pengguna melalui suara, membantu dalam navigasi dan keselamatan selama perjalanan.

Terakhir, Bus Trans Jatim menyediakan beragam metode pembayaran yang inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan. Penumpang bisa memilih antara tunai, QRIS, atau kartu elektronik seperti Flazz, E-Money, TapCash, dan Brizzi.

Pembayaran QRIS dapat dilakukan melalui berbagai aplikasi dompet digital seperti Bank Jatim, AstraPay, Gopay, OVO, ShopeePay, Dana, dan lainnya. Cukup scan kode QR yang tersedia di dalam bus, lalu ikuti instruksi pembayaran di layar ponsel.

Bagi pengguna kartu elektronik, cukup tap kartu di mesin pembaca saat naik bus. Pastikan saldo mencukupi sebelum perjalanan. Sistem ini mempercepat proses naik turun penumpang dan mengurangi antrean di halte.

Jika memilih pembayaran tunai, penumpang bisa membeli tiket langsung di aplikasi Trans Jatim-Ajaib atau membayar kepada petugas di halte tertentu. Tiket digital akan dikirim ke aplikasi dan bisa ditunjukkan saat naik bus.

Untuk pelajar dan santri, tarif diskon Rp2.500 berlaku jika menunjukkan kartu identitas pelajar atau mengenakan seragam sekolah.

Diskon ini berlaku di semua koridor dan menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan muda.

"Dengan Transjatim Ajaib, pengguna Android mencapai 100Rb+ download dengan pengguna aktif harian mencapai 30Rb+ klik dan untuk pengguna iOS juga mencapai 100Rb+ download dengan pengguna aktif harian mencapai 20Rb+ klik. Bukan hanya efisiensi dan kenyamanan yang masyarakat dapatkan, tapi juga rasa aman setiap saat. Mari bersama-sama wujudkan transportasi publik yang cerdas, ramah pengguna, dan peduli keselamatan," Pesan Nyono.

Nyono optimisme Trans Jatim menjadi solusi angkutan publik yang murah aman dan nyaman.

 “Sejalan dengan kebijakan  Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa,  Kami ingin Trans Jatim bukan hanya solusi angkutan murah bagi masyarakat Jawa Timur, tetapi juga menjadi tonggak keselamatan publik di transportasi darat,” harap Nyono. (*)