TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Proses pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Sidoarjo dikeluhkan warga. Banyak masyarakat merasa pelayanan pembuatan KTP, khususnya cetak ulang dan perekaman, berjalan lama dan terkesan rumit.
Salah satu warga asal Porong, Mahfud, mengaku mengurus KTP dan Kartu Keluarga (KK) cukup memakan waktu. Ia berharap ke depan prosesnya bisa lebih cepat dan tuntas dalam satu hari.
“Harapannya kalau urus KTP atau KK itu bisa selesai hari itu juga, jadi nggak bolak-balik,” keluh Mahfud, Kamis (3/7/2025).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo, Reddy Kusuma, menjelaskan keterbatasan blangko KTP masih menjadi kendala utama.
Sehingga layanan yang sebelumnya bisa dilaksanakan di setiap kecamatan, sekarang terpusat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo di Jalan Lingkar Timur.
“Distribusi blangko KTP masih menunggu dari Ditjen Dukcapil Kemendagri. Selama stok terbatas, layanan kita fokuskan di MPP,” jelas Reddy.
Ia menambahkan, rata-rata setiap hari Senin hingga Kamis, Dispendukcapil mencetak sekitar 520 keping KTP. Rinciannya, 120 keping untuk perekaman KTP baru, 300 keping untuk cetak ulang KTP hilang atau rusak, serta 100 keping untuk paket pindah domisili. Khusus Jumat, jumlah cetakan mencapai sekitar 400 keping.
Untuk mengatasi kelangkaan blangko, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran Rp2 miliar. Targetnya, tersedia tambahan sekitar 196 ribu keping blangko KTP yang pengadaannya diproyeksikan rampung pada Agustus 2025.
Ketika rencana tersebut berhasil, pelaksanaan cetak KTP kembali bisa dilakukan di setiap kantor kecamatan. “Kalau pengadaan blangko selesai, distribusi ke tiap kecamatan bisa kita lakukan lagi seperti biasa,” pungkas Reddy. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Blangko Terbatas, Layanan Cetak KTP Sidoarjo Hanya Bisa Dilakukan di MPP
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |