TIMES SIDOARJO, SEMARANG – Di tengah gemerlap dunia model, Valeska Nathania, gadis 19 tahun asal Semarang, Jawa Tengah, hadir sebagai sosok muda yang tidak hanya percaya diri di atas panggung, tetapi juga menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.

“Saya ingin menjadi suara bagi bumi. Karena mencintainya bukan sekadar tren, tapi tanggung jawab bersama,” ujar Valeska saat diwawancarai TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).

Valeska Nathania bersama teman-teman (FOTO: Valeska for TIMES Indonesia)

Diketahui bersama bahwa Valeska akan kembali mewakili Jawa Tengah dalam ajang Putri Bumi Indonesia 2025 yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 16–27 Agustus mendatang. 

Sebelumnya, pemilik akun media sosial Instagram @valessskaaaaa telah menorehkan prestasi sebagai Miss Chinese Indonesia Ekonomi Kreatif 2024 dan Puteri Remaja Nusantara Best Catwalk 2023.

Cinta Bumi dari Hal Terkecil

Valeska aktif mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan, salah satunya saat melakukan plogging bersama komunitas World Cleanup Day Indonesia di kawasan Car Free Day Sudirman. 

Dalam hal ini lebih lanjut dirinya sangat meyakini bahwa mencintai bumi dimulai dari hal kecil, seperti memilah sampah atau menghindari plastik sekali pakai. 

“Dalam pandangan saya bahwa melestarikan bumi itu begitu penting. Kita menjaga ekosistem, mengurangi emisi, dan melindungi keanekaragaman hayati,” tuturnya. 

Kemudian ia menekankan lima poin penting: menjaga keseimbangan ekosistem, mengatasi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati, menjaga ketersediaan sumber daya alam, serta meningkatkan kualitas hidup.

Harapan dan Tantangan

Lanjutnya, Valeska berharap masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya perilaku ramah lingkungan. Ia menyebut, “Semoga kita berhenti buang sampah di sungai dan tidak lagi menggunakan botol plastik sekali pakai.”

Namun, ia menyadari ada tantangan besar. Mulai dari deforestasi, pencemaran, hingga kesenjangan edukasi lingkungan. “Banyak masyarakat yang belum mengerti pentingnya pelestarian, terutama di wilayah terpencil,” ujarnya.

Meski begitu, lebih jauh ia tetap optimistis. Dukungan regulasi, kerja sama global, dan teknologi ramah lingkungan dinilainya sebagai peluang besar untuk perubahan.

Ajakan untuk Generasi Muda

Terakhir Valeska menutup pesannya dengan ajakan penuh semangat. “Hai generasi muda! Jangan jadi penonton saat bumi terbakar. Jadilah generasi yang membuatnya mekar.”

"Dengan segala semangat yang dimiliki, saya tidak hanya ingin memenangkan mahkota, tetapi juga hati masyarakat untuk mencintai bumi," tandasnya menutup penyampaian. (*)