https://sidoarjo.times.co.id/
Pendidikan

Hadiri Wisuda UNUSIDA Sidoarjo, Ketua PBNU: Jadilah Sarjana yang Berkompeten

Senin, 08 September 2025 - 14:38
Hadiri Wisuda UNUSIDA Sidoarjo, Ketua PBNU: Jadilah Sarjana yang Berkompeten Orasi Kebangsaan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf di Wisuda ke IX UNUSIDA Sidoarjo. (Foto: dok Unusida Sidoarjo/TIMES Indonesia)

TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Sebanyak 573 wisudawan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) resmi dikukuhkan pada Wisuda IX yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, Sabtu (6/9/2025).

Acara wisuda ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Wakil Ketua PBNU KH Amin Said Husni, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dyah Sawitri, Ketua BPP UNUSIDA KH Arly Fauzi, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Dr. Tirto Adi.

Pesan dari Ketua PBNU

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan pesan kepada wisudawan. Dalam orasinya, Gus Yahya sapaan akrabnya, mengingatkan bahwa gelar sarjana bukan sekadar status, tetapi rekognisi atas kapasitas yang harus dipertanggungjawabkan.

“Pertanyaannya, apakah kesarjanaan kalian ini hanya status, atau juga kesadaran akan kompetensi? Urusan kalian belum selesai setelah wisuda ini, karena tantangan ke depan masih banyak. Selain berikhtiar, jangan pernah melepaskan harapan kepada Allah. Jadilah sarjana yang kompeten, bukan sekadar lulusan berstatus sarjana,” tegasnya.

Ia juga mengajak para lulusan untuk siap mengabdi di seluruh penjuru negeri seiring terbukanya jutaan lapangan kerja baru hasil strategi ekonomi nasional.

“Indonesia akan makmur apabila sarjana Universitas Nahdlatul Ulama siap mengabdi secara nasional di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.

KH-Yahya-Cholil-Staquf.jpg

"Wisuda IX UNUSIDA 2025 ini menjadi momen penting bagi 573 sarjana baru. Bagi mereka, wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian dan kontribusi nyata bagi bangsa, negara, dan agama," kata Gus Yahya. 

Sementara itu, Rektor UNUSIDA H. Fatkul Anam menyampaikan doa dan pesan untuk para lulusan. Ia mendorong wisudawan memanfaatkan gelar sarjana sebagai bekal meraih masa depan yang lebih baik, baik dalam karier, studi lanjut, maupun kehidupan berkeluarga.

“Bagi kalian yang sudah bekerja, semoga gelar sarjana membuat kalian mampu bekerja lebih kreatif, inovatif, dan produktif. Bagi yang belum bekerja, kami doakan segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian. Dan bagi yang ingin melanjutkan studi, semoga menemukan perguruan tinggi yang tepat agar menjadi sarjana yang berilmu, bermutu, dan berintegritas,” ujarnya.

Fatkul Anam juga memaparkan capaian UNUSIDA dalam 11 tahun terakhir. Kampus ini telah meluluskan 2.352 alumni, dan pada akhir 2024, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris meraih akreditasi Unggul.

“UNUSIDA kini menjadi satu-satunya perguruan tinggi Nahdlatul Ulama yang berhasil naik ke klaster Utama dalam penilaian nasional serta meraih pengakuan di tingkat internasional,” tambahnya.

Apresiasi juga disampaikan Ketua LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dyah Sawitri. Ia menilai UNUSIDA mampu menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan bebas dari kekerasan.

“Alhamdulillah, di UNUSIDA sudah tidak ada kekerasan di lingkungan perguruan tinggi karena Pak Rektor begitu responsif, membangun integritas bersama dosen dan mahasiswa. Kami berharap para lulusan menjadi agen perubahan, membangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik. Itulah modal mencapai kesuksesan,” katanya.

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sidoarjo just now

Welcome to TIMES Sidoarjo

TIMES Sidoarjo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.