Ekonomi

Kopi Kayumas Situbondo, Bakal Mendunia dengan Nama Golden Wood Coffee

Senin, 19 April 2021 - 18:11
Kopi Kayumas Situbondo, Bakal Mendunia dengan Nama Golden Wood Coffee Kopi Kayumas Situbondo. (FOTO: Hozaini/jatimnet.com)

TIMES SIDOARJO, SITUBONDOKopi Kayumas khas Situbondo bakal terus digaungkan hingga mendunia dengan nama Golden Wood Coffee. Upaya tersebut didukung sepenuhnya oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa.

Ketua Umum PPP itu hadir langsung dalam peluncuran kopi khas Situbondo itu di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (18/4/2021). Suharso Monoarfa meluncurkan kopi yang berasal dari kebun di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa tersebut.

Kopi Kayumas sudah terkenal sejak 1886, era pendudukan Belanda, dengan nama Van Landem Kayumas hingga tahun 1957.  Maka, sungguh layak bila Kopi Kayumas Situbondo menjadi industri dan merambah ke kancah internasional.

Kopi Kayumas berjenis arabika, yang memiliki aroma dan cita rasa khas. Jenis arabika membuat kopi kayumas memiliki kadar kafein yang lebih rendah. Keunikan ini pula yang menjadikan Kopi Kayumas banyak digemari.

"Semestinya kopi Kayumas asal Situbondo ini sudah mulai diindustri, sehingga bisa tersebar di seluruh penjuru dunia. Kalau sudah mendapatkan pengakuan dunia internasional, mestinya Situbondo sudah mengindustrikan kopi ini," kata Suharso.

Menurut dia, penamaan Golden Wood Coffee akan memudahkan branding di pasar internasional. Apalagi, Kopi Kayumas Situbondo banyak meraih penghargaan mulai nasional hingga internasional.

"Kalau sudah mendapat rekognisi dunia internasional, mestinya Situbondo sudah mengindustrikan kopi ini sedemikian rupa," ujarnya.

Dia mengatakan, jika Kopi Kayumas dikelola dengan baik, akan menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat di Situbondo. 

Oleh karena itu Suharso meminta pemerintah daerah untuk mendorong pengelolaan Kopi Kayumas Situbondo menuju industri.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyebutkan ada sekitar 1.500 hektare lahan kopi rakyat di Desa Kayumas. Lahan tersebut terdiri atas 80 persen kopi arabika dan 20 persen kopi robusta.

"41,8 hektare kebun kopi rakyat di antaranya sudah memiliki sertifikat organik," ujar Karna Suwandi.

Lokasi perkebunan kopi Kayumas berada sekitar 47 kilometer dari pusat perkotaan Situbondo.  Lahannya terletak pada ketinggian 760 - 1550 meter di atas permukaan laut.

Kopi Kayumas Situbondo telah banyak meraih penghargaan. Pada 2010 menjadi juara 1 Kopi Nasional.  Juara 1 nasional kopi robusta juga pernah diraih pada 2017. Sedangkan prestasi dunia, Golden Wood Coffee meraih juara 1 lomba kopi internasional di Bali pada 2016. 

Atas capaian dan prestasi tersebut, tak salah bila Menteri PPN Suharso Monoarfa mendorong Kopi Kayumas Situbondo mendunia dengan nama Golden Wood Coffee. (*)

Pewarta :
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sidoarjo just now

Welcome to TIMES Sidoarjo

TIMES Sidoarjo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.