Berita

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Larang Takbir Keliling

Senin, 19 April 2021 - 19:50
Cegah Penyebaran Covid-19, Pemerintah Larang Takbir Keliling Ilustrasi malam takbir keliling. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMES SIDOARJO, JAKARTA – Kegiatan takbiran menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri selalu ramai dikumandangkan masyarakat Indonesia. Bahkan sering kali ditemui di jalan, umat muslim melakukan takbir keliling lingkungan.

Tetapi kegiatan takbiran pada Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih ada Pandemi Covid-19 yang belum usai di Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, umat muslim diperbolehkan melakukan takbir Idul Fitri di masjid dan musala dengan tetap menerapkan pembatasan peserta, yaitu 50 persen dari kapasitas masjid atau musala. Sementara takbir keliling yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan membuka peluang untuk penularan virus Covid-19 tidak diperbolehkan.

Presiden-Jokowi.jpgPresiden Jokowi memimpin Rapat Terbatas mengenai penanganan pandemi Covid-19 jelang Idul Fitri 1442 H. (Foto: Humas Setkab/Agung)

“Takbir keliling tidak diperkenankan. Silahkan takbir dilakukan di dalam masjid atau mushala supaya menjaga kita semua, kesehatan semua dari penularan Covid-19,” kata Menteri Agama saat memberikan keterangan usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/04/2021).

Sebelumnya Menag telah menyampaikan, pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M diperbolehkan dengan tetap mengedepankan keselamatan dan Protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Ibadah-ibadah sunah di bulan Ramadan seperti salat tarawih, iktikaf, diperbolehkan tapi dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas masjid atau musala. Itupun hanya bisa dilakukan di zona hijau dan zona kuning, untuk (zona) merah dan oranye tetap tidak ada pelonggaran,” tuturnya.

Menag meyakini dengan upaya bersama yang dilakukan pemerintah dan segenap unsur masyarakat dalam menangani pandemi ini, Allah akan memberikan jalan atau hasil yang terbaik untuk bangsa dan negara.

“Insyaallah ikhtiar bersama pemerintah dan masyarakat, bersama-sama kita melakukan aksi kolaboratif untuk menangani pandemi Covid-19 ini, saya kira pandemi Covid-19 akan segera berlalu. Dan insyaallah kita juga tidak akan kehilangan pahala apapun, tidak akan kehilangan pahala sedikitpun jika tetap mendahulukan yang wajib daripada mendahulukan yang sunah,” pungkasnya usai menegaskan larangan takbir keliling. (*) 

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sidoarjo just now

Welcome to TIMES Sidoarjo

TIMES Sidoarjo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.