TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Calon Wakil Bupati Sidoarjo di Pilbup Sidoarjo, Dwi Astutik, silaturahmi dengan jamaah muslimat NU Se Kecamatan Krian Sidoarjo. Pertemuan digelar di rumah anggota, Mojokemuning, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Kehadiran mereka pada acara ini adalah atas nama pribadi dan bukan atas nama Muslimat, karena Muslimat tidak boleh berpolitik.
Meski begitu, mereka sangat antusias, bertemu dengan calon Wakil Bupati, yang merupakan tokoh Muslimat Jawa Timur itu.
Kumpulan para perempuan ini siap merapatkan barisan mendukung pasangan Kelana - Dwi Astutik dalam kontestasi politik Pilbup Sidoarjo 9 Desember mendatang.
Hj.Siti Fatimah, pengurus Muslimat Nu Kec.Krian mengakui kekagumannya pada sosok Dwi Astutik yang selalu berjuang untuk Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya pribadi salut dengan Bu Dwi dengan program yang begitu banyak, namun aswajanya juga sangat matang. Kehadiran Bu Dwi hari ini pun rasanya kami sangat mantap memilih beliau, karena Bu Dwi sangat berjuang untuk NU dan Maarif," tegas Hj.Siti Fatimah.
Siti menambahkan, pihaknya sangat bersyukut kali ini ada paslon perempuan yang akan melaju memperebutkan kursi Pendopo.
"Pas sekali pasangan Pak Kelana dan Bu Dwi, ada laki-laki dan perempuan. Ada perempuan sebagai pemimpin itu penting, karena pasti lebih luwes, kami berharap menang, menang,menang," ucapnya.
Diamini juga oleh Ana yang duduk berdekatan dengan Siti Fatimah, jika dengan kemenangan Kelana - Dwi Astutik, ia meyakini Sidoarjo akan lebih baik.
"Apalagi Bu Dwi saya yakin bisa mewakili suara perempuan," tutur wanita yang juga sekretaris Muslimat Nu Kec Krian itu.
Keduanya pun mengatakan jika para dirinya mempunyai trik tersendiri untuk merapatkan barisan mendukung Kelana - Dwi Astutik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
Siti Fatimah menjelaskan, mengapa jamaah dan anggota Muslimat, harus memilih pasangan Kelana -Dwi Astutik, karena keduanya adalah warga NU sejati.
"Paslon Sidoarjo Berkelas (Kelana -Dwi Astutik) ini NU tulen, jika ada yang bilang bukan NU, hanya orang yang tidak suka dengan perubahan Sidoarjo menjadi lebih makmur," tegasnya mengenai dukungannya kepada pasangan Kelana-Dwi Astutik di Pilbup Sidoarjo. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |