TIMES SIDOARJO, SYDNEY – Kekompakan warga NU Australia dan Diaspora Indonesia di Sydney, Australia, ini patut diacungi jempol. Termasuk saat Ramadan ini.
Salah satunya dengan bersama-sama menggelar buka bersama dan shalat tarawih bersama di KJRI Sydney. Seperti tampak pada Jumat, 16 April lalu.
Para warga NU dan diaspora berkumpul penuh keakraban di kantor KJRI. Acara dihadiri Konsul Jenderal Republik Indonesia Sydney, Heru Subolo, dan staf KJRI.
"Kami merasa senang karena dapat melaksanakan buka puasa bersama dengan warga Nahdliyyin dan diaspora Indonesia yang ada di Australia, khususnya kota Sydney," ucap Heru Subolo dalam sambutannya.
Selain buka bersama dan shalat tarawih, acara itu juga menghadirkan tausiyah agama oleh Ustadz Maslathif Dwi Purnomo yang juga Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa Australia-New Zealand dan koordinator NU Wilayah New South Wales, Australia.
Dalam pesan keagamaannya, Ustadz Lathif menekankan pentingnya meningkatkan habungan baik dengan Allah SWT (hablum minallah) dan hubungan baik kepada sesama manusia (habum minannas). Keduanya sebagai ciri dari seorang muslim yang bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Sebagaimana menjadi tujuan dari puasa Ramadan.
"Hablum minallah harus diwujudkan dengan melalui pendalaman terhadap makna QS Al-Baqarah ayat 3 dan 4. Yakni dengan selalu membersihkan hati (tazkiyatun nafs) melalui serangkaian proses dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," tuturnya.
Sementara, hablum minannas, sambung Ustad Lathif, diwujudkan dengan mengamalkan makna Surat Ali Imran Ayat 134 terkait dengan rasa empati terhadap sesama manusia. Terutama dalam suasana pandemi dan berbagai macam bencana seperti sekarang ini.
"Ramadan adalah kawah chandradimuka (tempat penggodokan) bagi hamba Allah untuk mewujudkan dua dimensi sakral di atas yang harus dimiliki oleh setiap insan sebagai mahluk Allah didunia ini," pesannya.
Rangkaian acara pun berlangsung gayeng dan khidmat. Sejak menjelang buka puasa, buka puasa, hingga shalat tarawih bersama. warga NU Australia dan Diaspora Indonesia ini pun dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan menjalani ibadah Ramadan. (*)
Pewarta | : |
Editor | : Deasy Mayasari |