TIMES SIDOARJO, JAKARTA – Hari ini, pada tanggal 28 Agustus, seluruh dunia merayakan kelahiran Johann Wolfgang von Goethe, seorang tokoh terkenal dalam dunia sastra. Goethe, lahir di Frankfurt, Jerman pada tanggal 28 Agustus 1749, merupakan seorang multitalenta yang terkenal sebagai seorang penyair, novelis, ilmuwan, negarawan, dan kritikus.
Kontribusinya yang besar terutama terlihat dalam sastra, filsafat, dan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, lebih dari dua ratus tahun setelah ia lahir, karya dan pemikirannya masih relevan dan memotivasi banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Goethe terkenal dengan karya-karyanya yang dalam dan bernuansa, seperti Faust. Drama ini membahas mengenai mencari arti hidup dan konflik moral manusia, yang menggambarkan pertentangan antara hal yang baik dan yang jahat.
Faust bukan hanya prestasi terbesar dalam sastra Jerman, tetapi juga diakui di seluruh dunia, diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan menjadi inspirasi banyak individu untuk merenungkan.
Dalam karya-karya puisi seperti Prometheus dan Erlkönig, keberanian dan imajinasi penulis tercermin dengan jelas. Prometheus mengekspresikan semangat kebebasan dan perlawanan terhadap otoritas yang menindas, sementara Erlkönig menampilkan suasana misterius dan ketegangan antara dunia nyata dan gaib, menggambarkan keterampilan Goethe dalam menyatukan unsur-unsur puitis dengan elemen ghaib.
Bukan hanya lewat karya-karyanya yang terkenal, Goethe juga meninggalkan warisan abadi melalui pendirian Goethe-Institut, sebuah lembaga yang dibuat untuk mengenang nama besarnya. Sejak didirikan pada tahun 1951, Goethe-Institut telah berkomitmen untuk memajukan pengetahuan atas bahasa dan budaya Jerman di berbagai negara.
Di Indonesia, Goethe-Institut telah menjadi penghubung antara masyarakat Indonesia dengan kebudayaan Jerman dengan menyediakan kursus bahasa, pameran seni, dan event budaya lainnya.
Lembaga ini juga memberikan dukungan untuk pertukaran pendidikan, di mana pelajar dan akademisi dari berbagai negara dapat belajar di Jerman melalui beasiswa. Hal ini telah memberikan kesempatan bagi banyak mahasiswa Indonesia untuk belajar dan mendapatkan pengalaman di Jerman.
Walaupun Goethe tidak pernah mengunjungi Indonesia secara langsung, dampaknya dapat dirasakan melalui terjemahan dan penghargaan atas karyanya di sini. Dengan gagasan-gagasan tentang kemanusiaan dan kebebasan, dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menghargai keberagaman dan memperkuat hubungan antar negara.
Di hari ulang tahunnya ini, kita mengingat Johann Wolfgang von Goethe tidak hanya sebagai penulis besar, tapi juga sebagai tokoh yang mengubah dan memperkaya kehidupan manusia.
Karya sastra dan tulisannya tidak hanya memengaruhi pikiran banyak orang, tapi juga mendorong pembaca untuk merenungkan kehidupan, moralitas, dan kemanusiaan. Karya-karyanya dapat memberikan motivasi kepada generasi masa kini dan masa depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Memperingati Johann Wolfgang von Goethe: Sang Penggerak Sastra yang Abadi
Pewarta | : Jasmine Maryam Razani (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |