TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Guna menekan aksi balap liar di Kabupaten Sidoarjo, Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengelar Sidoarjo Dragbike Street Race 2024. 

Bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Kodim dan Dishub Sidoarjo. Drage Race dan Street Race yang diikuti ratusan peserta dari Sidoarjo dan luar Kabupaten Sidoarjo seperti Surabaya, Mojokerto, Pasuruan dan Malang tersebut digelar di jalan Eks Tol kawasan Kecamatan Jabon, Sidoarjo.

"Alhamdulillah, ternyata antusias peserta mengikuti cukup tinggi, bahkan kita sempat membatasi. Baik drag race maupun drag bike peserta yang daftar membludak. Itu berarti menunjukkan anak-anak muda cinta akan otomotif,” kata Zahlul Yussar Ketua IMI Sidoarjo, Kepad TIMES Indonesia, Minggu (31/8/2024).

Zahlul menambahkan jika data dari tim panitia ada sekitar 150 lebih peserta yang ikut dalam event yang rencana bakalan digelar setiap tahunnya terdebut.

Ia mengimbau anak-anak muda yang hobi balapan untuk mengikuti kegiatan positif seperti kompetisi yang diadakannya ini.

“Harapan kami setiap bulan ada event untuk memfasilitasi teman-teman penyuka otomotif. Bisa setiap minggu latber atau latihan bersama. Setelah latber kita akan bikin event latpres atau latihan prestasi di Kabupaten Sidoarjo untuk mencari bibit atlet otomotif  jangkan panjang atau permanent," ucapnya.

"Kami juga ingin dengan kegiatan yang secara simultan kita gelar, maka event-event IMI Sidoarjo bisa menjadi olahraga 'sport tourism'. Selain itu utamanya agar para kaum muda ini menghindari aksi balap liar dan kita berupaya untuk memfasilitasi kegiatan serupa,” pesan Anggota DPRD Sidoarjo ini.

Ketua Partai Demokrat Sidoarjo ini berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kreatifitas, berkendaraan dengan baik dengan cara tidak balap liar dan mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh kepolisian. 

Mengenai kesiapan fasilitas bagi penggemar balap, Zahlul menegaskan jika saat ini IMI sedang perjuangkan ke Pemerintah Sidoarjo untuk ada sirkuit permanen di Kota Delta. 

"IMI Sidoarjo sudah memikirkan hal ini. Kami ingin venue drag race di Sidoarjo yang khusus. Semoga kita bisa kerjasama dengan Pemkab Sidoarjo, punya fasilitas permanen. Nanti bukan hanya drag race saja, kedepan kita bisa bikin road race,  Gastrek, Slalom dan event otomotif anak muda lainnya," harapnya.

Selain menekan aksi balap liar juga memberikan wadah bagi para pecinta olahraga otomotif yang berpotensi untuk tampil dan muncul bibit atlet potensial dibidang otomotif.

“Terima kasih kegiatan ini bisa menjadi kegiatan positif bagi para anak-anak muda untuk menunjukkan kreatifitasnya. Dan muncul bibit-bibit atlet baru dibidang otomotif. Selamat berkompetisi, menang kalah hal biasa yang penting sportif,” pungkasnya Zahlul. (*)