TIMES SIDOARJO, PANGANDARAN – Sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Pangandaran, RSUD Pandega Pangandaran terus berupaya memberikan layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat.
Titi Sutiamah Direktur RSUD Pandega Pangandaran menjelaskan, di RSUD Pandega Pangandaran sudah terdapat fasilitas klinik bedah untuk menangani berbagai penyakit, cedera, maupun kondisi gawat darurat pada tubuh yang memerlukan tindakan operasi.
"Di RSUD Pandega sudah ada klinik bedah dan dokter spesialis bedah. Mereka bertugas untuk memberikan pelayanan melalui tindakan operasi maupun pengobatan," jelasnya.
Sebelum melakukan tindakan, dokter bedah akan melakukan diagnosis terlebih dahulu sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki, untuk menentukan perlu atau tidaknya proses bedah dilakukan.
Berikut jenis pemeriksaan dan penanganan yang dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah di RSUD Pandega Pangandaran :
- Operasi Prostat
- Masalah saluran pencernaan seperti radang usus buntu, hernia, kelainan usus, serta kelainan empedu.
- Penanganan wasir.
- Pengambilan sampel jaringan pada benjolan atau tumor.
- Penanganan abses hati.
- Penanganan tumor jinak maupun tumor pada organ tertentu, seperti payudara, usus, dan lambung.
- Penanganan cedera dan luka, termasuk luka tusuk maupun luka bakar.
- Penanganan kelainan atau cacat bawaan lahir, seperti atresia ani dan fimosis.
- Penanganan masalah saluran kencing, termasuk prostat dan batu saluran kencing.
Akses Kesehatan Lebih Mudah
Titi Sutiamah menegaskan bahwa klinik bedah RSUD Pandega Pangandaran sudah bisa melayani pasien dengan jaminan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, maupun asuransi kesehatan lainnya.
"Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya dapat memperoleh akses kesehatan yang lebih mudah, cepat, dan tepat sesuai kebutuhan medis mereka," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: RSUD Pandega Pangandaran Sediakan Klinik Bedah, Ini Jenis Layanan yang Bisa Diakses
Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
Editor | : Ronny Wicaksono |