TIMES SIDOARJO, SURABAYA – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sidoarjo bergerak cepat menangani banjir yang terjadi di depan Lippo Plaza Sidoarjo, awal pekan lalu. Peristiwa itu sempat membuat sejumlah kendaraan mogok dan menimbulkan kemacetan panjang.

Untuk mencegah banjir serupa terulang, Pemkab Sidoarjo menyiagakan dua rumah pompa dan tiga pompa portable selama 24 jam di lokasi tersebut. Tujuannya agar genangan bisa cepat surut jika hujan deras kembali mengguyur.

Selain itu, alat berat juga dikerahkan untuk mengeruk dan membersihkan saluran air di sekitar kawasan tersebut.

“Kita pastikan semua saluran berfungsi normal dan lancar,” ujar Bupati Sidoarjo, Subandi, Rabu (12/11/2025).

Subandi menegaskan, langkah ini dilakukan agar banjir di bawah jalan tol depan Lippo Plaza tidak lagi terjadi.

“Pompa disiagakan 24 jam. Kalau dirasa kurang, akan kita tambah. Begitu ada genangan, air langsung dipompa supaya tidak meluas,” tegasnya.

Bupati Subandi juga mengingatkan agar kejadian pompa rusak saat banjir tidak terulang. Saat banjir Senin sore lalu, Subandi turun langsung ke lokasi dan menemukan pompa utama sempat tidak berfungsi optimal.

“Begitu pompa diperbaiki dan kembali bekerja normal, air langsung surut. Kita tambah pompa dan lakukan normalisasi saluran agar lebih maksimal,” lanjutnya.

Banjir di depan Lippo Plaza kini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sebab, lokasi ini termasuk yang paling parah saat hujan deras melanda Sidoarjo.

Shochib, operator rumah pompa di Jalan Raya Jati, menjelaskan bahwa air baru surut setelah hujan reda malam harinya. Ia menyebut pompa utama sempat berhenti karena gangguan listrik.

“Begitu pompa mati, kami datangkan tiga pompa portable untuk membantu menyedot air. Tapi tenaganya memang tidak sekuat rumah pompa utama. Setelah listrik normal, rumah pompa langsung difungsikan lagi,” katanya.

Kini, dua rumah pompa dan tiga pompa portable sudah siaga penuh di titik genangan tersebut. Pemerintah juga berencana menambah pompa portable agar penanganan air lebih cepat.

“Kami siap 24 jam. Begitu langit mendung, pompa langsung kami siapkan. Kalau ada genangan, air langsung disedot,” tutup Shochib. (*)