TIMES SIDOARJO, SIDOARJO – Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansa, mengajak warga Sidoarjo untuk memperkuat budaya merawat lingkungan, dimulai dari langkah sederhana menanam pohon di halaman rumah dan membiasakan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. 

Ajakan politisi Partai Demokrat disampaikan saat kegiatan serap aspirasi (Reses) dan penanaman pohon bersama warga Desa Pesawahan, Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Di hadapan warga dan para guru Sekolah Dasar di Desa Pesawahan, Dedi menekankan bahwa penghijauan bukan sekadar program seremonial, tetapi bagian dari upaya menjaga lingkungan dan kenyamanan hidup dengan lingkungan yang asri. 

Dedi berharap pohon-pohon yang ditanam warga kelak mampu menghadirkan kesejukan seperti yang dirasakan di kawasan  Punden Mbak Retjo, Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin yang menjadi salah satu ruang hijau alami yang menjadi favorit masyarakat di kawasan tanggulangin.

“Lingkungan yang teduh itu bukan sesuatu yang datang tiba-tiba. Itu hasil dari kebiasaan menanam, merawat, dan menjaga alam,” kata  Dedi kepada TIMES Indonesia, Minggu (23/11/2025).

Selain penghijauan, Dedi juga menyoroti persoalan sampah rumah tangga yang masih menjadi problem utama di banyak desa. Kepada ibu-ibu warga Pesawahan, ia mengajak Ibu-ibu untuk membiasakan tidak membuang sampah sembarangan dan mulai memilah sampah dari rumah.

“Membuang sampah sembarangan itu contoh yang tidak bagus, dampaknya bisa banjir. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang peduli dan berbudaya,” ungkapnya.

Dedi menjelaskan, sebagian besar sampah sebenarnya dapat dikelola ulang jika dipilah sejak awal. Karena itu, ia mendorong peran aktif perempuan sebagai garda terdepan dalam membangun budaya sadar lingkungan. 

“Banyak persoalan sampah bisa selesai jika kita menguraikannya dari hulu ke hilir. Ibu rumah tangga punya peran kunci dalam mengubah kebiasaan ini,” katanya.

"Saya berharapan gerakan sederhana dari warga dalam menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan, hingga memilah sampah rumah tangga dapat menjadi fondasi perubahan besar dalam menjaga lingkungan Sidoarjo tetap sehat dan nyaman untuk generasi mendatang," kata Dedi Irwansa. (*)